- Back to Home »
- Pengertian ISDN
Posted by : Unknown
Jumat, 21 Maret 2014
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu
sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan
ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung
untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN
diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk
sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang
terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu
set interface pemakai
jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local
loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar
di dunia telekomunikasi.
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1. Basic Rate Inteface (BRI)
2. Primary Rate Interface (PRI)
Sejarah ISDN
Sebelum
terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam
masyarakat, yaitu:
1. Jaringan
Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network)
2. Jaringan komunikasi data
(PDN = Public Data Network)
3. Jaringan Telex (PSTX)
Jaringan-jaringan
konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang
terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut,
kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital
Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua
jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep
digital sampai ke pengguna akhir.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada
permulaan tahun 1960-an,
sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke
sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebarbermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada
tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama
penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan kemasyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU),
yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standardisasi
telekomunikasi.
Latar Belakang ISDN
ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.
Keuntungan ISDN
1.
ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih
cepat disbanding PSTN
2. Efisien.
Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara,
video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat
biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
Model Jaringan
1. Model Konvensional. Pada masa
ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna akan mengakses
ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan
yang lainnya.
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan
sebuah set saluran dan protokol untuk
mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan
dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih
berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja
yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat
satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat
melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
Komponen ISDN
Sistem ISDN
terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan
proses layanannya, yaitu terminal Equipment,
terminal Adapter, Network Termination, Line
Termination, dan Local
Exchange.
Pelayanan ISDN
Ada beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:
1. Bearer
Service.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
2. TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
3. Supplementary
Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
Aplikasi yang didukung oleh ISDN
§ Inter LAN
§ HiQ Fax
§ Ehonk
Broadcast-ISDN
Akses
Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran.
Ada dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.
1. SDH,
yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data
yang bervariasi
2. ATM,
yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang
diesebut dengan istilah sel
Pelayanan
Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.
§ Bearer
Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu
§ TeleService,
yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada
kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar
yaitu Pelayanan Interaktif (mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan
kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)
ISDN di Indonesia
Aplikasi
layanan ISDN di Indonesia disediakan
oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari
PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian
berubah ke pelayanan SMDS,
sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.
Layanan ISDN di Indonesia
§ Direct
Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara
langsung memanggil pesawat cabang STLO.
§ Call
Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan
panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)
§ Do
Not Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan
untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor
lain.
§ PBX
Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani
pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
§ Three
Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan
percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
§ Freephone.
Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap
panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan,
bukan kepada pihak yang memanggil.
§ Speed
Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu
kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu
memutar seluruh nomor lengkap.
§ Call
Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa
ada panggilan masuk lainnya.
§ Centrex
Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon
PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.
§ Malicious
Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.
Diberdayakan oleh Blogger.